Skip to content

Interstellar Group

Sebagai produk perdagangan kewangan yang rumit, kontrak untuk perbezaan (CFD) mempunyai risiko tinggi kerugian pesat yang timbul daripada ciri leveragenya. Kebanyakan akaun pelabur runcit merekodkan kerugian dana dalam kontrak untuk perbezaan. Anda harus mempertimbangkan sama ada anda telah membangunkan pemahaman penuh tentang peraturan operasi kontrak untuk perbezaan dan sama ada anda boleh menanggung risiko kerugian dana yang tinggi.    

Analisa XAU/USD Hari Ini: Naik Efek Melemahnya Dolar AS

ISG
Nota

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasaran
Berita

Maklumat keuangan 24 jam dan berita keuangan antarabangsa global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Penajaan &
Tanggungjawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk mengukuhkan dirinya sebagai sebuah syarikat yang hebat dengan kuasa untuk memberi impak positif kepada dunia.
Kami juga komited untuk memberi kembali kepada masyarakat, mengiktiraf nilai setiap individu sebagai sebahagian daripada komuniti global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

19

2023-12

Date Icon
2023-12-19
Ramalan Pasaran
Analisa XAU/USD Hari Ini: Naik Efek Melemahnya Dolar AS

Analisa Teknikal  

Reversal Bearish/Turun

Level Supply: 2040.59 – 2046.38

Prediksi untuk emas hari ini cenderung masih melanjutkan kenaikan terlebih dahulu dalam relative yang cukup kecil untuk kenaikan, lalu setelah itu di prediksi harga akan cenderung menurun. Analisa ini dengan menggunakan roadmap Analisa yang membantu membuat pergerakan arah harga. Selain itu pengaruh gold ini akan mengalami penguatan karena efek dari melemahnya dollar yang cenderung turun dan nampaknya untuk pergerakan gold ini akan bercampur  naik dan turun sehingga hal ini perlu di perhatikan. Namun perlu diingat bahwa secara garis besar arah trend masih mendukung untuk kenaikan terhadap Gold hanya saja mungkin pergerakan bercampur ini bertanda koreksi besar sementara untuk kenaikan. Prediksi Analisa ini di dukung dengan Analisa perubahan arah trend dan Analisa candlestick.
 

Analisa Fundamental

Emas kembali naik pada Selasa (19/12) pagi setelah berakhir naik pada penutupan sesi perdagangan AS sebelumnya.

Update kekinian di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk penyerahan Februari kembali naik 0,06% di $2.041,75/oz pukul 07.49 WIB pasca ditutup menguat 0,5% di sesi Senin. Begitu pula emas spot juga naik sedikit 0,02% di 2.027,63 usai ditutup naik 0,5% pada sesi kemarin.

Emas kemungkinan akan terhalang support di USD1.987,90 dan resistance di USD2.062,90.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,05% di 102,13.

Sementara itu di Comex selama sesi AS, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,31% dan diperdagangkan pada USD24,08 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 1,12% dan diperdagangkan pada USD3,85 per pon.

Dolar melemah tajam minggu lalu setelah Federal Reserve AS berubah arah menjadi pemangkasan suku bunga dalam rapat kebijakan terakhirnya, dan traders kini sepenuhnya mengharapkan pemotongan suku bunga setidaknya pada awal musim panas tahun depan.

Data ekonomi AS sebagian besar kosong pada hari Senin, dan fokus minggu ini akan tertuju pada indeks harga personal consumption expenditures/PCE, pengukur inflasi favorit Federal Reserve, pada hari Jumat, yang kemungkinan akan menunjukkan berkurangnya tekanan harga konsumen.

Bank of Japan mengakhiri rapat kebijakan moneter dua hari pada hari Selasa, dan traders tidak yakin kapan bank sentral yang dovish ini mulai melonggarkan pengaturan kebijakannya yang sangat longgar.

EUR/USD menguat Senin didorong oleh komentar yang relatif hawkish dari European Central Bank minggu lalu, jika dibanding dengan dovish pivot dari Fed.

Meski demikian, mata uang tunggal ini terus terbebani oleh prospek pertumbuhan yang semakin gelap di zona euro, yang ditandai dengan moral bisnis Jerman yang secara tak terduga memburuk di bulan Desember, menurut data dari lembaga Ifo.

Indeks iklim bisnis Ifo berada di 86,4 pada Desember, turun dari angka revisi 87,2 di bulan November.

Juga GBP/USD tampak naik sebelum data inflasi Inggris terbaru pekan ini. Harga konsumen Inggris diperkirakan akan naik 4,3% di bulan November basis tahunan pada hari Rabu. Meskipun ini merupakan penurunan dari 4,6% pada bulan sebelumnya, angkanya masih dua kali lipat lebih dari target jangka menengah BoE sebesar 2%, membuat penurunan suku bunga menjadi prospek yang lebih jauh.

Terkini
BERITA