Analisa Teknikal
Prediksi untuk di minggu ini terhadap Emas berpotensi akan turun yang cukup tinggi karena tanda penguatan USD yang cukup tinggi karena potensi kenaikan inflasi yang cukup tinggi di minggu ini jelang rilis berita “Inflation Rate” terhadap USD di minggu ini. Sehingga, ini akan membuat emas kecenderungan menurun lebih tinggi. Meski USD akan cenderung terdorong lebih tinggi, namun penggunaan USD cenderung lebih berkurang yang di karenakan efek dari Dedolarisasi yang Dimana sudah dari beberapa negara cenderung meninggalkan dolar atau tidak menggunakannya lagi sehingga meskipun USD kecenderungan naik, tidak membuat investor cenderung berminat cukup tinggi karena potensi nilai USD semakin menurun berdasarkan Prediksi Analisa. Selain itu juga, karena pengaruh konflik timur Tengah yang tak kunjung usai juga yang membuat Tingkat kepercayaan terhadap USD cenderung rendah dan penambahan Hutang AS yang cenderung mengkhawatirkan. Secara perbadingan arah harga, emas juga menunjukan secara berkala sehingga potensi penurunan akan cenderung terjadi keedepannya.
Analisa Fundamental
Futures emas lebih rendah selama sesi AS pada Jumat.Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD2,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,44%.
Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD2.030,80 dan resistance pada USD2.061,30.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,08% dan diperdagangkan pada USD103,96.
Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,12% dan diperdagangkan pada USD22,66 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,42% dan diperdagangkan pada USD3,69 per pon.
Potensi Long – Term : Sell
Potensi Short – Term : Buy
Resistance : 2061.44
Entry : 2024.16
Support : 2002.62