Skip to content

Interstellar Group

Sebagai produk perdagangan kewangan yang rumit, kontrak untuk perbezaan (CFD) mempunyai risiko tinggi kerugian pesat yang timbul daripada ciri leveragenya. Kebanyakan akaun pelabur runcit merekodkan kerugian dana dalam kontrak untuk perbezaan. Anda harus mempertimbangkan sama ada anda telah membangunkan pemahaman penuh tentang peraturan operasi kontrak untuk perbezaan dan sama ada anda boleh menanggung risiko kerugian dana yang tinggi.    

GBP/USD Bergerak dalam Rentang Sempit di Bawah Bayang-Bayang Data PDB AS

ISG
Nota

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasaran
Berita

Maklumat keuangan 24 jam dan berita keuangan antarabangsa global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Penajaan &
Tanggungjawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk mengukuhkan dirinya sebagai sebuah syarikat yang hebat dengan kuasa untuk memberi impak positif kepada dunia.
Kami juga komited untuk memberi kembali kepada masyarakat, mengiktiraf nilai setiap individu sebagai sebahagian daripada komuniti global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

28

2024-02

Date Icon
2024-02-28
Ramalan Pasaran
GBP/USD Bergerak dalam Rentang Sempit di Bawah Bayang-Bayang Data PDB AS

GBP/USD relatif sideway bergerak di rentang harga perdagangan kemarin mengikuti rebound retracement indeks dolar AS di tengah rilis data ekonomi AS yang beragam. Pernyataan Deputi bank of England (BoE) menunjukkan bank sentral butuh lebih banyak data sebelum menyesuaikan kebijakan. Fokus pasar akan tertuju pada data pertumbuhan ekonomi AS kuartal keempat yang akan dirilis pada Rabu (28/02/2024).

Pasangan Cable saat ini bergerak dalam kisaran level 1,2690/1,2670, dan diperdagangkan di dekat level 1,2685, dekat dengan rentang harga perdagangan kemarin. GBP/USD juga mengikuti kenaikan koreksi indeks dolar AS yang masih dalam tren penurunan yang saat ini berada di sekitar level 103.80 atas kehati-hatian pasar menjelang rilis data pertumbuhan PDB AS untuk kuartal keempat. Data PDB AS akan dirilis hari ini dan diperkirakan stagnan serta menjelang pidato anggota Bank of England (BoE) Catherine Mann.

Pada hari Selasa, Pesanan Barang Tahan Lama AS bulan Januari turun 6,1% dari penurunan 0,3% di bulan Desember, lebih buruk dari estimasi pasar yang memperkirakan penurunan 4,5%. Pesanan Barang Baru inti bulanan naik +0,1%, sesuai dengan ekspektasi. Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen AS yang dirilis oleh Conference Board berada di 106.7, di bawah konsensus pasar yang berada di 114.8 dan turun dari laporan sebelumnya di angka 110.9.

Menyusul data ekonomi AS yang beragam kemarin, investor memperkirakan bahwa penurunan suku bunga pertama Federal Reserve (the Fed) akan dilakukan pada pertemuan bulan Juni, bergeser dari ekspektasi sebelumnya untuk penurunan pada awal Maret, menurut CME FedWatch Tool. Dengan demikian, Indeks Core PCE Price AS untuk bulan Januari yang akan dirilis pada hari Kamis akan memberikan beberapa petunjuk mengenai inflasi dari waktu ke waktu dan akan memberikan gejolak di pasar. Data inflasi pilihan the Fed ini diperkirakan naik 0,3% di bulan Januari dari 0,2% di bulan Desember.

Di tengah pasar keuangan yang mengantisipasi bank sentral Inggris akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Agustus, Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden mengatakan pada hari Selasa bahwa tekanan inflasi masih terus berlanjut, dan ia membutuhkan lebih banyak data untuk berapa lama tekanan tersebut akan bertahan sebelum mengubah sikap kebijakan BoE yang meyakini inflasi akan kembali ke target 2% pada kuartal kedua 2024.

Para investor hari ini akan memusatkan perhatian pada rilis data Produk Domestik Bruto AS untuk kuartal keempat (Q4) dan Neraca Perdagangan Barang awal yang diikuti dengan pidato beberapa anggota FOMC setelah pidato Catherine Mann dari BoE yang akan berbicara pada Rabu siang waktu setempat. Para trader akan mengambil banyak petunjuk dari data-data tersebut untuk menemukan peluang trading GBPUSD.

Analisa Teknikal GBP/USD

Terkini
BERITA